Senin, 03 Oktober 2016

Menanggapi Penjelasan Narasumber Saat Wawancara

Mendengarkan penjelasan dari narasumber sangatlah penting. Karena tanpa mendengarkan dengan baik kita tidak akan bisa memahami dengan tepat apa yang disampaikan oleh narasumber. 

Berikut ini bisa Adik-adik baca atau Bapak/Ibu. Guru bisa jadikan sebagai bahan referensi di dalam mengajar nantinya di kelas.

Berikut ini adalah contoh hasil wawancara yang bisa dijadikan sebagai bahan belajar :

Pada hari libur kemarin, Desi tinggal di rumah pamannya selama satu Minggu. Paman Intan bernama Joko, ketua kelompok tani di desanya. Pada suatu hari, Desi  bertanya, ”Paman, mengapa petani di sini menanam padi? Mengapa tidak menanam buah atau sayuran?” Pertanyaan Desi tersebut mendapat penjelasan dari pamannya.
”Begini Desi, saat ini musim penghujan. Jadi, persediaan air di desa ini sangat melimpah. Sawah di sini termasuk sawah tadah hujan sehingga air hujan merupakan sumber pengairan yang utama. Nah, selagi air  melimpah, para petani memanfaatkan sawahnya untuk ditanami padi. Padi termasuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Jadi, musim hujan begini saat paling tepat untuk menanam padi.
Namun, tidak berarti petani di sini tidak suka menanam sayuran atau buah-buahan. Pada musim kemarau, ada yang menanam sayuran, misalnya, cabai, sawi, terung, tomat, dan kubis. Ada juga petani yang menanam buah-buahan, seperti semangka dan melon.” Paman Joko menjelaskan dengan lancar.
”O . . . begitu. Selain itu, yang ditanam pada musim kemarau apa Paman?” tanya Desi lagi.
”Yang ditanam lainnya adalah palawija,  misalnya, kacang tanah, jagung, atau kedelai.
”Mengapa petani menanam sayuran dan  palawija pada musim kemarau, Paman?” tanya Desi.
Paman Joko pun menjelaskan, ”Hal itu karena tanaman sayuran dan palawija termasuk kurang cocok ditanam pada lahan banyak air. Namun, tidak berarti tanaman tersebut tidak memerlukan air.”
”Semua tanaman membutuhkan air. Namun, tanaman sejenis palawija dan sayuran hanya memerlukan pengairan pada saat-saat tertentu. Tanah tempat tanaman itu tumbuh tidak boleh basah atau tergenang air terus-menerus. Jika air sampai menggenang terus-menerus, akar atau batangnya dapat membusuk,” tambah Paman Joko.

Dari contoh bacaan hasil wawancara diatas terlihat bahwa sebagai narasumber adalah Paman Joko sedangkan pewawancaranya adalah Desi.

Adapun pokok pembicaraan mereka adalah :

  1.  Pada musim penghujan, yang paling tepat adalah menanam padi.
  2.  Pada musim kemarau, para petani menanam sayuran atau buah-buahan.
  3.  Petani di desa Paman Danu juga ada yang menanam palawija.
  4. Sayuran dan palawija ditanam pada musim kemarau karena termasuk tanaman yang kurang cocok ditanam pada lahan banyak air.
  5.  Kadar air yang diperlukan tanaman berbeda-beda. 
Sumber : http://www.riyanpedia.com/2016/07/rangkuman-materi-bahasa-indonesia-kelas-5-sd-materi-menanggapi-penjelasan-narasumber.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar